TANJUNGBALAI (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam pertemuan Coffee Morning bersama ketua KPU Fitra Ramadhan Panjaitan. Komisioner, Bawas...
TANJUNGBALAI (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam pertemuan Coffee Morning bersama ketua KPU Fitra Ramadhan Panjaitan. Komisioner, Bawaslu, Kapolres Tanjungbalai diwakili Kasat Reskrim , Kejaksaan TBA diwakili, dan Kesbangpol Pemko Kota Tanjungbalai dari berbagai media Online, surat kabar serta undangan lainnya pada Rabu, (6/12/23) di Jalan Arteri persis di KF Garden Kota Tanjungbalai.
Selamat datang dan tentunya tak lupa suatu kebanggaan bagi ku seperti saya bilang tadi ada rasa syukur atau bangga sendiri karena hari ini kita dapat berkumpul yang cerdas Apalagi saya bilang tadi saya juga lahir atau berasal dari kawan sebagai seorang jurnalis seorang wartawan tentu hari ini seolah seperti nostalgia reuni ataupun juga ya silaturahmilah intinya bagaimana kita bisa.
Diaebutkan, berkomunikasi dan Insyaallah berkolaborasi dalam menjalankan menjaga suksesnya pemilu yang kondusif di Tanjung Balai tahun 2024 mendatang, maka dunia tentunya hal itu tidak terlepas dari salah satunya dengan menguasai media pemberitaan media hari ini apalagi dalam teoritas saat ini media berpengaruh sangat vital bahkan sebelum lebih menjadi konsumsi masyarakat sehingga dapat mempengaruh di masyarakat terhadap paradigma yang ada di Media Sosial masyarakat salah satunya mungkin media pemberitaan bahwa hari ini pemberitaan apalagi melalui media online cukup signifikan mempengaruhi daya pikir ataupun cara pandang masyarakat
Oleh karena itu tentunya, kita berharap Insan Pers yang ada di Tanjung Balai dapat membantu kami, membantu yang ada dalam menjaga ataupun turut dengan menjalankan.
Pemilu kita sadar bahwa peran dalam melaksanakan pemilu 2024 ini tidak bisa dilaksanakan, KPU bahwa itu Kepolisian atau kejaksaan tentu seluruh peran serta, dalam penyelenggaraan kepemimpinan luar dan kita berharap kedepannya juga berjalan seperti itu semua hidup para peserta media ini kan tentunya cukup.
Lebih lanjut kata Fitra bagaimana pemberitaan itu bisa menjadi amal jariyah kita di masyarakat, artinya dengan pemberitaan-pemerintahan yang ada edukasi berdampak positif bagi masyarakat, mungkin bisa menjadi pewarna sendiri selama menjabat.
Makanya kata ketua KPU Kota Tanjungbalai Fitra Ramadhan Panjaitan dalam momentum ini juga kita berharap tentunya komunikasi koordinasi dan berkolaborasi dalam menjaga pemilu 2024 yang positif di Kota Tanjung Balai, Kejaksaan, Kepolisian Secara regulasi pengawasan kita menciptakan iklim yang kondusif di tempat lain.
Dikatakannya, isu-isu ataupun wacana percepatan bahwa Pemilukada masih dilaksanakan di bulan November akan datang, bagaimanapun selaku yang membidangi terhadap atau Sentral sebetulnya informasi komunikasi terhadap hal-hal yang berkembang di Kota Tanjung Balai tentunya kita berharap komunikasi kita ini sudah kita terus terjaga sehingga apa yang kita cita-citakan bersama dalam pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Yakinlah kawan-kawan dari Media kita tidak menutup diri untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan, hal ini juga yang menjadi dasar kita basicnya Sebagai wartawan dan bukan alergi terhadap wartawan, sejauh ini mungkin terhadap suksesi Pemilu ini tidak bisa laksanakan KPU sendiri.
Oleh karena itu tambah Fitra, mungkin kawan-kawan tahu makanya kita mau buka pintu selebar-lebarnya kepada kawan-kawan untuk sektor tidak terkecuali inset untuk menyampaikannya kritik saran yang positif dan membangun sehingga kemitraan kita ini tetap terjaga bersama Wartawan.
Dalam kesempatan ini Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Teuku Rivanda Ikhsan S.T.K., S.I.K., M.A, mengatakan, saya baru di Tanjung Balai dan juga 10 hari tugas pindah dari Mabes Polri Akpol tahun 2015, saya lulus, selanjutnya sampai akhirnya Alhamdulillah bisa kembali lagi ke Sumatera Utara
Kepada rekan-rekan media nanti kita jadwalkan kembali bisa bertatap muka, Alhamdulillah bisa ketemu pada media ini sebenarnya intinya semuanya, secara umum terkait dengan dinamika perkembangan, terkini namun mungkin kita sipatnya di sini sharing.
Polisi bermitra dengan media memberikan masukan ada hal-hal yang perlu sifatnya berbagi informasi ya tentunya kepolisian dengan teman-teman wartawan ini yang tak terpisahkan.
Peran media di era digitalisasi yang begitu masih penggunaan teknologi tentunya peran media merupakan hal yang sangat vital dalam mengontrol iklim demokrasi kita saat ini ya masyarakat mungkin menaruhkan halaman-harapan yang lebih pada teman-teman media sebagai corong ataupun pengawas dalam mengontrol segala sektor, pemerintahan maupun dan hal-hal yang lainnya sehingga peran media tentunya merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dalam memberikan informasi, tentunya anak-anak bangsa berkaitan dengan pemilu yang akan datang.
Oleh karenanya, tentunya kita berharap peran aktif teman media yang sama-sama kita jalin, ataupun ketika berita yang sifatnya memecah belah , hindari dan ciptakan kondisi pemilu yang nilai daripada pesta demokrasi bisa sama-sama kita lanjutkan daripada demokrasi berbeda pilihan, tetapi persatuan dan persaudaraan itu lebih penting di atas segalanya, pungkasnya.
Sementara Kajari mewakili Nurul menyampaikan, peran Pers adalah pilarnya informasi yang akurat dan objektif Pemilu 2024, Pers mampu memberikan berita yang berimbang, dalam tahun 2023 era gitalisasi di Medsos.
Berita yang bersipat edukatif sangat baik, dan sudah positif publikasinya, kami dari sentral Kejaksaan siap menerima laporan atau pertanyaan yang mana ada sudah ada Pos Pemilu.tukas Nurul.
Ketua PWI Kota Tanjungbalai Ridwan Marpaung menyebutkan, Dalam acara coffee Morning peran pers berharap situasi sampai akhir kondusif, diharuskan memang berkontribusi menyapa untuk Indonesia khususnya dalam kegiatan hari ini yaitu dalam hal demokrasi karena pas itu memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif tadi aman dan damai seperti yang dinyatakan dari Kejaksaan kita ke service ini sebagai pilar tempat demokrasi yaitu ada lembaga eksekutif yudikatif dan legislatif.
Nah kalau ke-4 ini yang seperti disampaikan dari Kejaksaan maka demokrasi Indonesia harus tetap kita pertahankan kembali ke konten yang terjadi aman dan damai dapat tercipta dengan merangkai berita dan sesuai dengan fakta.
Tentang berita bohong dan tidak pula provokasi dari masukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab sehingga dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat, ungkap Ridwan.
Andre Sulin dari Bawaslu dengan tegas menyampaikan, insan pers yang menggunakan penanya sebagai senjata untuk memberikan informasi yang terbaru yang up to date, Nah ada pesan ketua Bawaslu yang ingin kami sampaikan bahwa lembaga pengawas Pemilu merupakan lembaga yang dibentuk sebagai badan pengawas untuk perjalanan tahapan-tahapan pemilu di Kota Tanjung Balai.
Dan ada tiga hal yang ingin kami sampaikan yang pertama adalah, pencegahan, pengawasan dan penindakan, lebih tegasnya insan pers tentang indeks kerawanan pemilu indeks kerawanan Pemilu ini adalah merupakan sebuah objek media.
Narasi berita akan menjadi penentu warna tentang konflik yang terjadi di Kota Tanjung Balai kita harus paham bahwa Kota Tanjung Balai merupakan kota yang heterogen, awas menjadi titik kerawanan Pemilu konteks sosial politiknya.
Kekerasan kerusuhan yang melibatkan tokoh publik politik dan aparat keamanan ini juga di pemilu sebelumnya pernah terjadi kemudian adanya bencana alam ini mudah-mudahan jangan terjadi di kota kita.
Karena lanjut Andre penyelenggara pemilu dan pemilik dalam proses pelaksanaan Pemilu ini pernah terjadi adanya pemberontakan fasilitas penyelenggaraan pemilu pernah terjadi Nah inilah objek media dalam menyampaikan narasi berita harapan kami kepada abang-abang anda kami di benar-benar mengurangi ketajaman informasi namun memberikan berita yang berimbang kepada publik agar generasi publik tidak berubah ke arah yang seperti sudah kita sampaikan tadi inilah titik rawan pemilu kota Tanjung Balai yang sudah pernah terjadi di pemilu Pemilu sebelumnya.
Dan ini semua sebagai pelaku sejarah baik dari sisi pergerakan yang penyelenggaranya kena intimidasi sudah kemudian konflik sosialnya sudah jadi kota kita ini sangat kompleks dengan beragam persoalan-persoalan keumatan kebangsaan dan ke indonesiaan jadi harapan kami kepada seluruh anggaran dan kami di Insan Pers pintu Bawaslu terbuka untuk menerima dan memberikan informasi apapun terkait dengan temuan-temuan yang terjadi dan hal yang terakhir yang ingin saya sampaikan kepada abang-abang anda Kami semua di dalam penanganan badan pengawas Pemilu ada yang namanya laporan dan ada yang namanya temuan laporan itu seluruh lembaga masyarakat yang memiliki dilegalitas yang jelas boleh melapor ke bawah itu warga negara yang sudah memenuhi hak pilihnya dan sudah memenuhi standar hak pilihnya boleh melapor ke bawah penyelenggara Pemilu juga boleh dan kemudian ada yang namanya temuan kalau temuan itu adalah apa yang kami temukan Sebagai penyelenggara pemilu di lapangan Jadi mohon maaf abang saya kalau seandainya ada informasi.
"Berkaitan pelangaran- pelangaran pemilu kita mohon jangan dikirimkan melalui Wa kalau bisa dibuat di dalam narasi laporan-laporan yang ingin disampaikan dan kemudian sedikit eee mungkin ketika kita ada yang berkomunikasi sebagai ASN hari ini keterbatasan ASN sudah sangat diatur di dalam pelaksanaan pemilu dari segi berfoto saja kita sudah sangat diatur tidak boleh dingin tidak boleh ini tidak boleh ini tidak boleh hanya gini jadi ini inilah eh tingkat dari pengawasan tersebut Nah jadi kalau untuk di tahapan pengawasannya hari ini Bawaslu sudah mengikuti tahapan sampai di dari 20 tahapan Pemilu pemilihan presiden dan kita sudah masuk ke tahapan yang ke-10 masa kampanye," ujar Andre Sulin, SH.
Penulis : Ade Usman Damanik
COMMENTS