LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Menjelang perhelatan pemilu 2024 Lembaga pemantau perilaku Penyelenggara Pemilu (LP4) g...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Menjelang perhelatan pemilu 2024 Lembaga pemantau perilaku Penyelenggara Pemilu (LP4) gelar deklarasikan pengawasan penyelenggara pemilihan umum di wilayah lombok timur. Deklarasi sendiri dilakukan di gedung pemuda lombok timur, Selasa, (6/2/2024).
Dalam rangka menjaga berjalannya pemilu jujur dan adil di wilayah lombok timur, lp4 akan menurunkan 150 teliksandi di semua kecamatan untuk memantau aktivitas penyelenggara pemilu yang dalam hal ini KPU dan bawaslu.
"Kami akan menurunkan 150 teliksandi ke semua tps untuk mengintip seluruh aktivitas penyelenggara pemilu, mulai dari lokasi tps, desa dan kecamatan serta kabupaten untuk mengantisipasi adanya penyelenggara yang berlaku curang dan nakal, apalagi ada indikasi penyelenggara merangkap timses caleg dan timses capres cawapres. Ini menjadi perhatian penuh kami. terutama pada saat pelaksanaan pungut hitung,” ujar Zulhuda.
Dalam kesempatan yang sama ketua LP4, Zulhuda juga menyampaikan deklarasi ini juga sebagai bentuk peringatan keras kepada penyelenggara pemilu supaya tegak lurus sesuai aturan, terutama soal kode etik penyelenggara.
Intinya, kata dia, deklarasi ini sebagai warning keras untuk penyelenggara pemilu supaya tidak ikut cawe-cawe pada pemilu 2024. Cukup ikuti aturan dan kode etik, supaya pemilu berjalan jujur dan adil.
"Sesuai intruksi KPU pusat penyelenggara pemilu harus mengutamakan dan mengistimewakan yang notabenenya disabilitas dan lansia, karena itu sering terjadinya kecurangan baik yang dilakukan petugas maupun pengawas. Kami juga akan mengerahkan teliksandi untuk memantau pelaksanaan pungut hitung yang menggunakan aplikasi sirekap agar tidak ada kecurangan saat penginputan data yg dikirim ke KPU RI. Selain pungut hitung kami juga mengantisipasi jaringan internet di lokasi TPS," pungkasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS