KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Sebanyak 3.255 rumah tangga tidak mampu di provinsi Riau direncanakan akan menerima bantuan pasang baru listr...
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM -Sebanyak 3.255 rumah tangga tidak mampu di provinsi Riau direncanakan akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di tahun anggaran 2024. Sebelumnya sebanyak 980 rumah tangga menerima bantuan di tahun 2022 dan sebanyak 1.702 rumah tangga di Riau menerima bantuan listrik gratis ini di tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Nur Hidayanto pada Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Riau, Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Selasa (20/08/2024).
Menurut dia, secara nasional, program sinergi dengan Komisi VII DPR RI ini akan menyasar 122.000 rumah tangga. Apabila anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi.
“Program BPBL ini menjadi perhatian Kememterian ESDM dan sebagai upaya untuk bisa memeratakan listrik, menjadi bagian dari tugas kita bersama, untuk bagaimana memberikan dampak yang baik untuk masyarakat,” ungkap Nur.
Ia menyampaikan melalui program BPBL ini diharapkan dapat membawa multiplier effect pada upaya meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," terangnhya.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI H. Nurzahedi mengatakan bahwa Program BPBL adalah upaya pemerintah pusat untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan sambungan listrik di rumah masing-masing.
"Dengan ketersediaan listrik, tentu diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam segala aspek yang tentu akan berdampak pada kemajuan bangsa dan negara," terangnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Tonny Bellamy menyampaikan bahwa Program BPBL ini merupakan bentuk dukungan PLN atas rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu.
"Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memberikan bantuan pasang baru listrik 900 VA bagi Rumah Tangga (RT) miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Tonny.
*Program BPBL Buat Rumah Terang*
Dua orang penerima manfaat program BPBL, Komiani (79) dan Hesti Haryani (27) warga Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, mengaku bahagia keluarganya mendapatkan bantuan instalasi listrik gratis melalui program BPBL ini.
“Alhamdulillah saya sekeluarga sangat senang mendapatkan listrik gratis dari Pemerintah, biasanya nyalur sekarang punya listrik sendiri, rumah saya jadi lebih terang,” ungkap Komiani.
Ia sebelumnya menyalur listrik dari saudara yang ada di dekat rumahnya.
Hesti Haryani, ibu rumah tangga yang selama ini menyalur listrik pada tetangganya, merasakan kebahagiaan yang sama. Pasalnya, selama ini ia tidak merasa bebas menggunakan listrik.
“Perasaan saya seneng banget karena diberikan bantuan listrik gratis. Jadi gak takut listrik 'njeglek' (MCB mengalami trip-red). Terima kasih buat Pemerintah,” terangnya.
Penulis : Canggih
COMMENTS