Plt Ketua PWI Riau, H. Dheni Kurnia PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau akan menggelar Uji Kompetensi ...
 |
| Plt Ketua PWI Riau, H. Dheni Kurnia |
PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri pada 8-9 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan standar kompetensi wartawan di wilayah Riau, sekaligus memperkuat posisi wartawan dalam menghadapi perkembangan industri media yang semakin pesat.
Plt Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia, menyatakan bahwa UKW Mandiri ini terbuka bagi semua wartawan di Riau yang ingin meningkatkan kualitas dan kemampuan jurnalistik mereka.
"Kami berharap seluruh wartawan Riau memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional. Pelaksanaan UKW ini langkah penting dalam menjaga profesionalisme wartawan, terutama ditengah tantangan era digital. Hal ini adalah jawaban dari banyaknya masukan dan aspirasi anggota kepada Plt Pengurus PWI Riau agar segera melaksanakan UKW di Riau,” ujarnya, Minggu (22/9/24).
Dalam UKW Mandiri ini, penguji dari PWI Pusat akan menguji keterampilan peserta di berbagai bidang, termasuk dasar-dasar jurnalistik, kode etik, dan kemampuan dalam menghadapi situasi lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi wartawan Riau tentang pentingnya kompetensi profesional.
Antusiasme dari wartawan di Riau cukup tinggi, terbukti dari banyaknya wartawan yang menyatakan akan ikut mendaftar untuk mengikuti UKW Mandiri ini. Kegiatan tersebut dinilai penting bagi perkembangan profesi mereka, terutama dalam meningkatkan kredibilitas dan kualitas kerja mereka di lapangan.
UKW sendiri merupakan program sertifikasi yang digagas oleh Dewan Pers untuk mengukur dan memastikan bahwa wartawan di Indonesia memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Wartawan yang lulus UKW akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.
Dengan adanya UKW Mandiri ini, diharapkan lebih banyak wartawan di Riau yang memiliki kompetensi yang diakui, sehingga dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional, kredibel, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Melalui UKW ini, kami berharap wartawan Riau bisa terus meningkatkan kualitas dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga kepercayaan publik terhadap media,” sebut Dheni Kurnia.
Ketua Komisi Kompetensi dan Pelatihan Wartawan PWI Riau, Agustiar, menegaskan bahwa UKW ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas wartawan di mata publik. UKW Mandiri yang akan diselenggarakan PWI Riau tanggal 8-9 November 2024 disiapkan untuk 30-40 orang peserta.
"Pendaftaran akan dibuka pada bulan Oktober 2024 yang akan datang," ujar Agustiar.
Ia juga menyebutkan bahwa UKW ini akan dibagi dalam tiga kategori, yakni Muda, Madya, dan Utama, sesuai dengan pengalaman dan tingkatan karier wartawan.
Terkait tempat kegiatan, Agustiar mengatakan akan dilaksanakan di Pekanbaru. Namun tidak tertutup kemungkinan dilaksanakan di daerah sepanjang hal tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan.
Terkait pembiayaan yang akan dikenakan kepada setiap peserta, menurut Agustiar, pihaknya akan menyampaikan kembali dalam waktu dekat melalui pernyataan resmi PWI Riau.
Lebih lanjut, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Direktur UKW PWI Pusat, Dr H Firdaus Komar. Ia menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan UKW Mandiri di Riau sudah masuk dalam agenda UKW PWI Pusat untuk tahun 2024.
"PWI Pusat sangat mendukung inisiatif PWI Riau dalam menyelenggarakan UKW Mandiri ini. Kami melihat langkah ini sebagai bentuk komitmen nyata untuk mendorong peningkatan kualitas wartawan di seluruh Indonesia, khususnya di Riau," kata Firdaus Komar.
Firdaus Komar juga menambahkan bahwa UKW merupakan program yang strategis untuk menjaga standar kompetensi wartawan di seluruh wilayah Indonesia. "Kami akan terus mendukung upaya PWI di setiap daerah untuk mengadakan UKW secara berkala, termasuk di Riau, sebagai upaya untuk memastikan bahwa wartawan memiliki kualifikasi yang memadai dalam menjalankan tugas jurnalistik,” jelasnya.
Penulis : Perton/rls
.jpeg)
COMMENTS