SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama pemuda kampung Pebadaran gotong royong (Goro) melakukan peremajaan t...
SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama pemuda kampung Pebadaran gotong royong (Goro) melakukan peremajaan tugu perbatasan kampung, Sabtu, (23/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempercantik serta memperkuat simbol kebanggaan masyarakat setempat. Perbaikan ini juga merupakan bagian dari program KKN yang berfokus pada pelestarian infrastruktur dan fasilitas umum desa.
Kegiatan peremajaan dimulai sejak pagi dengan membersihkan area sekitar tugu, menghilangkan lumut dan kotoran yang menempel, serta mengaplas dinding tugu supaya permukaan lebih halus.
Para mahasiswa dan pemuda kampung bekerja sama mengecat ulang tugu, memberikan warna baru yang lebih cerah dan menarik. Dan menambahkan logo Siak dan Karang Taruna dengan cetakan supaya rapi.
Menurut tim kelompok KKN, Izwar Taufiq Ritonga, perbaikan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap desa serta memperindah tugu sebagai simbol selamat datang di Kampung Pebadaran.
"Kami berharap tugu ini dapat menjadi lambang kebanggaan masyarakat dan menyambut siapa pun yang datang dengan kesan positif. Ini adalah upaya kecil dari kami bersama pemuda kampung untuk melestarikan aset kampung," ujar Izwar.
Selain memperbaiki tampilan fisik tugu, mahasiswa juga mengajak para pemuda kampung berdiskusi mengenai cara menjaga fasilitas umum agar lebih tahan lama. Pemuda kampung sangat antusias dan menyambut baik ide tersebut, berjanji akan rutin merawat tugu agar tetap dalam kondisi baik.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Penghulu Kampung Pebadaran, Pak Nasrul, yang sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan pemuda kampung.
"Gotong royong seperti ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap kampung kita. Semoga ini menjadi inspirasi bagi warga untuk menjaga fasilitas umum," kata dia.
Peremajaan tugu perbatasan ini diharapkan tidak hanya memperindah wajah kampung, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab pemuda kampung untuk merawat aset desa. Mahasiswa KKN pun berharap kolaborasi dengan masyarakat ini bisa menjadi cikal bakal kegiatan serupa di masa depan.
Penulis : Wardani
COMMENTS