LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memimpin rapat koordinasi evaluasi ...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memimpin rapat koordinasi evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Ruang Kerja Bupati, Senin (18/11/2024). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Juaini Taofik membuka rapat dengan membahas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Timur yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 November lalu.
IPM Lombok Timur tercatat mengalami peningkatan, dari 70,65 pada tahun 2023 menjadi 71,48 pada tahun 2024, dengan kenaikan sebesar 0,83 poin.
"Beberapa indikator penting yang mengalami peningkatan antara lain Umur Harapan Hidup (UHH), yang naik dari 71,72 pada tahun 2023 menjadi 71,95 pada 2024," ungkap Juaini.
Selain itu, Harapan Lama Sekolah (HLS) juga tercatat meningkat dari 14,06 menjadi 14,07, sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) naik dari 7,12 menjadi 7,36.
Juaini juga menyampaikan bahwa Pengeluaran Riil per Kapita meningkat dari 10.152 menjadi 10.571. Dengan capaian tersebut, Lombok Timur tetap bertahan di posisi ke-7 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB. Pj. Bupati berharap, di tahun-tahun mendatang, IPM Lombok Timur akan terus menunjukkan tren positif.
Terkait dengan realisasi PAD, Juaini Taofik menyebutkan bahwa meskipun secara nominal sudah melampaui realisasi pada periode yang sama tahun lalu, pencapaian persentase PAD pada 15 November 2024 baru mencapai 65,62%.
Ia menekankan pentingnya penyesuaian asumsi PAD agar target yang ditetapkan lebih realistis, terutama dalam sektor pajak dan retribusi daerah sebagai pilar utama PAD.
"Sektor pajak dan retribusi harus menjadi fokus utama kita, dan kita perlu menetapkan target yang lebih realistis. Langkah penyesuaian asumsi PAD ini juga merupakan bagian dari persiapan penyusunan APBD 2025," tegas Juaini.
Pada akhir rapat, Pj. Bupati mengingatkan seluruh OPD untuk menjaga komitmen dalam mencapai target PAD sesuai dengan asumsi yang telah disepakati.
Ia juga mengingatkan para ASN untuk memberikan contoh yang baik dalam disiplin membayar pajak dan retribusi.
Setiap pimpinan OPD diminta untuk mengimbau seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK, untuk segera melunasi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) mereka.
Dengan langkah-langkah tersebut, Juaini berharap struktur APBD Kabupaten Lombok Timur dapat menjadi lebih sehat dan berkelanjutan kedepannya.
Penulis : Ril
COMMENTS