BENGKALIS (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jalan Poros sepanjang 6 KM dari Desa Sadar Jaya menuju Desa Muara Dua, rusak parah. Jalan ini merupakan ja...
BENGKALIS (RIAU), KOMPASPOS.COM -Jalan Poros sepanjang 6 KM dari Desa Sadar Jaya menuju Desa Muara Dua, rusak parah. Jalan ini merupakan jalan lintas untuk keluar-masuk ke- Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, juga ke Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau.
Kondisi ini berlangsung sudah lebih kurang 5 tahun terjadi. Sebelumnya jalan yang rusak parah sepanjang 7 KM, namun 1 KM jalan telah diperbaiki dengan Rigid oleh Pemda Bengkalis.
Pj. Kades Muara Dua, Slamet Riyono saat dikonfirmasi, Rabu, (5/3/25), membenarkan kondisi Jalan sepanjang 6 KM rusak parah. "Sebenarnya kondisi jalan ini sudah dibicarakan dengan Pemerintah kabupaten dan Kecamatan, dan kita sama-sama mengupayakan ini untuk perbaikan jalan yang sangat kita butuhkan," ujar Slamet.
Menurut Slamet, setiap Musrembangdes dan Musrembang tingkat Kecamatan prioritas utama yang diusulkan perbaikan jalan ini. Sejatinya Pemdes Muara Dua melalui RT, RW, telah berusaha merangkul pelaku usaha sawit untuk peduli jalan ini. Namun sangat di sayangkan ada juga sebahagian pelaku usaha tidak respon. Dan ini mengakibatkan pelaku usaha yang tadinya mau berkontribusi perbaikan jalan jadi tidak mau bekerja sama dengan swadaya bersama Pemdes dalam perbaikan jalan.
Slamet berharap pemangku kepentingan Pemerintah Bengkalis dan Pemprov Riau, peduli untuk perbaikan jalan poros ini. "Belum lagi kalau musim hujan, banjir setiap saat akan menimpa warga kami, ini menjadi dilema buat warga kami, selain jalan rusak parah yang kami hadapi juga banjir yang kami alami," kata Slamet.
Terpisah, salah satu pelaku usaha sawit, RS (40) menyampaikan, mengenai kepedulian mereka terhadap jalan yang dimaksud, RS tidak menampik hal ini.
"Memang benar apa yang disampaikan Pj. Kades Muara Dua, hal perbaikan jalan untuk melibatkan pengusaha sawit. Namun sangat disayangkan ada rekan kita yang tidak mau bekerjasama dengan Pemdes Desa Muara Dua dalam perbaikan jalan. Namun demikian, kami pelaku usaha ada juga mengupayakan perbaikan jalan melalui tanah timbunan. Dan sebelum ditimbun kami terlebih dahulu membuat gambangan di jalan yang parah", ujar RS pelaku usaha sawit.
Sementara itu, Camat Siak Kecil dan salah satu anggota Dewan Dapil II saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan rusak ini melalui via seluler belum memberikan jawaban.
Penulis : Perton
COMMENTS